Saturday, February 20, 2010

Air Mata Mutiara

Mutiara Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek.

"Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu." Si ibu terdiam, sejenak, "Aku tahu bahwa itu sakit anakku. Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat", kata ibunya dengan sendu dan lembut.

Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya. Ada hasilnya, tetapi rasa sakit terkadang masih terasa. Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya. Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya. Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar. Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.

Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar, utuh mengkilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga. Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantap orang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.

**********

Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan "kerang biasa" menjadi "kerang luar biasa".

Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah "orang biasa" menjadi "orang luar biasa".

Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami. Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi 'kerang biasa' yang disantap orang atau menjadi 'kerang yang menghasilkan mutiara'. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang 'biasa-biasa saja'.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu.. "Airmataku diperhitungkan Allah SWT.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara." Semoga........

Sumber: Grup Facebook
Continue Reading...

Friday, February 19, 2010

Berkomunikasi dengan Pasangan

Pasangan AngsaAda banyak faktor yang menjadikan sebuah keluarga dapat mencapai bahagia, harmonis dan langgeng. Di antaranya adalah landasan agama yang kokoh, kesamaan latar belakang, kesetaraan, kepercayaan, saling pengertian, cinta dan komunikasi yang berjalan baik. Dari sekian faktor ini, komunikasi menjadi faktor yang kurang diperhatikan oleh pasangan suami istri. Merasa sudah satu agama, setara, sama, cocok dan percaya seolah-olah semua urusan rumah tangga akan beres. Padahal, banyak pasangan gagal meneruskan bahtera rumah tangga mereka karena kurang peduli dengan urusan komunikasi.

Sesungguhnya komunikasi menghiasi semua kehidupan manusia. Komunikasi adalah kebutuhan. Dalam kehidupan keluarga, komunikasi dapat menjadikan hubungan pasangan suami isteri bertambah harmonis. Inilah komunikasi yang dijadikan sebagai seni untuk mempengaruhi orang lain, termasuk seni untuk membahagiakan pasangan. Komunikasi yang tidak diolah dengan baik bahkan dapat memunculkan kesalahpahaman.

Komunikasi Kunci Keharmonisan

Salah satu kunci keharmonisan rumah tangga Islam adalah komunikasi dan dialog yang intensif dan sehat antara suami istri. Pada saat ini tidak jarang terjadi adanya sumbatan komunikasi diantara pasangan suami istri. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hal itu, misalnya kesibukan kerja, terlampau letih dan lain-lain. Bahkan karena begitu sibuk dan letihnya, ada pasangan bertatap mukapun tidak sempat. Sebagai akibatnya, tentu saja mereka tidak memiliki kesempatan untuk melakukan komunikasi satu dengan lainnya.

Komunikasi yang hambar biasanya mengakibatkan hubungan kemesraan menjadi berkurang. Bahkan tidak jarang menimbulkan ketegangan dan terjadilah perselisihan, Kalau sudah begini suami istri akan mengalami penderitaan. Sangat disayangkan apabila hubungan yang hambar ini terjadi pada keluarga muslim yang dibangun dalam rangka beribadah kepada Allah. Diperlukan pengertian yang mendalam dari kedua pasangan agara komunikasi dapat berjalan secara kontinyu.

Dalam pandangan Islam rumah tangga yang harmonis memberi dampak yang sangat banyak antara lain:
  1. Membahagiakan pasangan suami istri, karena keduanya akan semakin menyadari fungsi dan peranan rumah tangga dalam ibadah kepada Alloh.
  2. Memungkinkan kedua suami isteri mendidik anak secara lebih konsentrasi. Sebab kerukunan kedua orang tua merupakan modal utama bagi pembentukan generasi muslim yang kuat.
  3. Melahirkan produktiftas keluarga yang sangat menguntungkan. Usaha keluarga yang sukses biasanya tumbuh dari rumah tangga yang harmonis.
  4. Merupakan syarat utama dalam membentuk keluarga yang berorientasi kepada taqorub ilallah (upaya pendekatan kepada Alloh SWT).
  5. Menjadi pendorong pasangan suami istri untuk meningkatkan peranannya di tengah-tengah masyarakat.

Teknik Memahami Komunikasi Pasangan
  1. Kenalilah lebih dahulu pasangan hidup kita. Hal ini sangat penting, agar tumbuh suatu ikatan hati yang sinergis. Apa yang anda inginkan dari pasangan Anda? Bagaimana perasaan anda terhadap anda. Apa yang diinginkan pasangan anda terhadap anda.
  2. Sampaikan segala sesuatunya secara terbuka, jangan ada lagi yang disembunyikan. Karena suami istreri dalam pandangan Allah adalah sepasang manusia yang diberi amanah kehidupan dan kelak akan diminta pertanggungjawaban di akhirat kelak.
  3. Berusaha untuk tidak mengeluarkan kata-kata yang menyinggung apalagi menyakiti pasangan. Menyakiti pasangan sama dengan anda menyakiti diri sendiri.
  4. Berkomunikasi lebih banyak dikendalikan oleh suasana emosi. Oleh karena itu perhatikan baik-baik bagaimana emosi anda dan pasangan ketika hendak berkomunikasi.

Tips Berkomunikasi Efektif dengan Pasangan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasangan suami istri ketika berkomunikasi agar komunikasi dapat berjalan efektif:
  • Pada saat ada gagasan yang ingin disampaikan sadarilah pada saat itu kita adalah subyek atau sumber dan pasangan kita adalah obyek atau penerima.
  • Sebagai sumber (subyek), apakah pesan/gagasan yang akan disampaikan dapat dimengerti oleh pasangan kita. Jangan-jangan apa yang kita maksud tidak dapat diterima dengan baik. Inilah pentingnya mengurai secara baik dengan seni berbahasa, berempati, dan mengerti keadaan pasangan. Seni ini juga mencakup mengatur intonasi suara, mungkin juga sambil menatap lekat-lekat wajah pasangan.
  • Seringkali apa yang sudah disampaikan, sekalipun telah dimengerti, tidak diterima pasangan kita dengan lapang hati, karena disampaikan sambil lalu atau dengan membelakangi pasangan. Akhirnya komunikasi menjadi gagal hanya karena pasangan merasa tidak dihargai.
  • Perhatikan reaksi pasangan kita. Reaksi pasangan merupakan indikasi apakah kita telah berhasil menyampaikan pesan dengan baik. Raut wajah yang sedih atau bibir yang tersenyum simpul adalah sebuah reaksi meski tidak ada kata-kata yang keluar dari lisan pasangan. Banyak pasangan tidak memahami dengan baik tentang reaksi ini. Misalnya ketika suami mengajak bicara isterinya, ternyata sang istri diam saja. Karena diam saja suami beranggapan isterinya setuju, padahal mungkin saja si isteri tidak setuju dan sedang berfikir kalimat apa yang pantas disampaikan kepada suaminya.
Sumber: grup facebook
Continue Reading...

Thursday, February 11, 2010

Mohon Informasi Lowongan Kerja

Sebelumnya mohon maaf buat temen - temen yang belum sempat ifat kunjungi, karena beberapa minggu ini ifat sibuk ujian sama nyari kerja dijogja ternyata susah juga yah nyari kerja part time di Jogja, mana gk punya kenalan dan sodara, mungkin karena kurang gaul hehehe..

Buat temen - temen yang punya info lowongan kerja part time di Jogja kasih tw ifat yah, kalo ada yang operator warnet gitu, ifat kasih sedikit cvnya :

Nama : Siti Ifat
Status : Mahasiswa STMIK AMIKOM Jogja Semester II Jurusan D3 MI
Pengalaman : Kerja di warnet sekitar 1 tahun lebih, guru Tk
keahlian : mampu ngoperasikan komputer, menguasai office, internet

Lebih lanjutnya bisa PM ifat ke ym ukhti_banten.

Sebelum dan sesudahnya terima kasih banyak ;)
Continue Reading...

Friday, February 5, 2010

Maaf, Saya Mau Ke Masjid...

Tukang BecakSeorang pengusaha shalih bernama Kajiman -bukan nama asli- sedang menginap di sebuah hotel berbintang lima di Semarang. Usai melakukan qiyamul lail (sholat malam) ia bergegas ke luar hotel untuk mencari masjid terdekat untuk shalat Shubuh berjamaah. Waktu saat itu menunjukkan bahwa waktu adzan Shubuh kira-kira setengah jam ke depan. Sehingga Ia ingin jalan-jalan sebentar sebelum sholat shubuh.

Begitu keluar dari lobby hotel, Kajiman pun meminta kepada tukang becak yang bernama Ibnu untuk mengantar keliling Semarang. Kira-kira belasan menit sudah Ibnu mengayuhkan pedal becak, sayup-sayup terdengar suara tarhim yang mengisyaratkan waktu shubuh akan tiba.

Sejurus itu Ibnu berkata santun kepada penumpangnya, "Mohon maaf ya pak, boleh tidak bapak saya pindahkan ke becak lain??" Kajiman membalas, "Memangnya bapak mau kemana?" "Mohon maaf pak, saya mau pergi ke masjid!" jawab Ibnu.

Terus terang Kajiman kagum atas jawaban Ibnu sang tukang becak, namun ia ingin mencari alasan mengapa Ibnu sedemikian hebat kemauannya hingga ingin pergi ke masjid. "Kenapa harus pergi ke masjid pak Ibnu?" tanya Kajiman. Ibnu dengan polos menjawab, "Saya sudah lama bertekad untuk mengumandangkan adzan di masjid agar orang-orang bangun dan melaksanakan shalat Shubuh. Sayang khan Pak kalau kita tidak shalat Shubuh" jelas Ibnu singkat.

Jawaban ini semakin membuat Kajiman bertambah kagum. Namun Kajiman belum puas sehingga ia melontarkan pertanyaan yang menggoyah keimanan Ibnu. "Pak, bagaimana kalau pak Ibnu tidak usah ke masjid tapi pak Ibnu temani saya keliling kota dan saya akan membayar Rp 500 ribu sebagai imbalannya!" Dengan santun Ibnu menolak tawaran itu, dengan mengatakan bahwa shalat sunnah Fajar itu lebih mahal daripada dunia beserta isinya!"

Ia terkejut dan begitu takjub atas ketaatan Ibnu. Bahkan ketika Kajiman memberikan tawaran dua kali lipat, tetap saja Ibnu menolak. Kekaguman pun membawa Kajiman menyadari bahwa ada pelajaran besar yang sedang ia dapati dari seorang guru kehidupan bernama Ibnu .

Beberapa saat kemudian, Ibnu dan Kajiman pun tiba di salah satu masjid. Usai sholat dan puas berdoa. Kajiman lalu berdiri dan menghampiri tubuh Ibnu. Ia gamit tangan Ibnu untuk berjabat lalu memeluk tubuhnya dengan erat. Sementara Ibnu belum mengerti apa maksud perbuatan yang dilakukan Kajiman.

Dalam pelukan itu Kajiman membisikkan kalimat ke telinga Ibnu, "Mohon pak Ibnu tidak menolak tawaran saya kali ini. Dalam doa munajat kepada Allah tadi saya sudah bernazar untuk memberangkatkan pak Ibnu berhaji tahun ini ke Baitullah... ., Mohon bapak jangan menolak tawaran saya ini.

Subhanallah. ... bagai kilat yang menyambar. Betapa hati Ibnu teramat kaget mendengar penuturan Kajiman. Kini Ibnu pun mengeratkan pelukan ke tubuh Kajiman dan ia berkata, "Subhanallah walhamdulillah. ... terima kasih ya Allah.... terima kasih pak Kajiman..... !" Matanya berkaca-kaca

Sumber : Kisah Ust Bobby H.

Ini keimanan tukang becak. Bagaimana dengan Kita?
Subhanalloh seorang yang sederhana dengan keistiqomahannya untuk tetap menjaga sholat shubuh dimasjid ...

Disadur dari:
- http://forum.dudung.net/index.php/topic,15967.0.html
- http://myquran.com/forum/showthread.php/4019-Maaf-Saya-Mau-Ke-Masjid
Continue Reading...
 

Catatan Mami Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon. SEO improved by Apa Dong (dot) Web (dot) ID