Liburan sekolah tahun ini terbilang cukup lama hampir 2 bulan dari akhir Ramadhan sampai nanti bulan Juli, untuk saya sendiri ini moment untuk istirahat dari bangun pagi 😁, tapi tidak untuk para bocil libur terlalu lama itu bikin suntuk, harus cari tempat liburan.
Nah weekend kemaren para bocil ini pergi liburan dengan Eyangnya cari yang dekat saja 😀
(hemat ongkos) kebetulan di dekat rumah ada tempat pemancingan keluarga yang fasilitasnya lumayan buat hiburan dari pemancingan sampai water boom.
Kedua kakaknya pergi berenang si bontot lebih milih main becak mini dengan temannya sambil ngambisin bekal jajanannya, selain main becak dia juga ikutan wahana mewarnai dan alhasil kurang dari 10 menit sudah kelar drengdrengdreng ini dia mahakarya bontot 😂😂😂
Ditanya utinya : " dede udah selesai?cepet amat?"
Adek :" udah, ini (sambil nunjukin hasil mewarnainya)"
Uti : "itu gambar apa de?"
Adek :"ini tayo di tutupin"
Uti : 😂😂😂😂
Taukah bunda ternyata imajinasi anak itu terkadang di luar pemikiran kita, menurut kita coretan si kecil itu cuma garis garis tapi menurut si kecil itu ular, termasuk sikecil saya ini menurut saya dan utinya hanya warana yang di tumpuk tumpuk, tapi menurut dia "tayo ditutupin".
Apakah
Imajinasi itu Penting?
“Imajinasi lebih penting dari pengetahuan.”
–Albert Einstein.
Imajinasi adalah ruang yang bebas, tanpa aturan.
Sementara pengetahuan adalah sebuah informasi yang kandungannya sudah
terstruktur. Dalam hal melihat dunia, orang dewasa menggunakan pengetahuan,
sedangkan anak-anak menggunakan imajinasi.
Salah satu genius dunia, Albert Einstein, punya
opini menarik terkait imajinasi. Menurutnya, imajinasi lebih penting dari
pengetahuan. Melalui imajinasi, terciptalah pengetahuan-pengetahuan baru yang
sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Bagi anak-anak, imajinasi sangat penting
untuk mengembangkan kreativitas dan juga pengertiannya tentang dunia.
Imajinasi pada setiap anak tidaklah sama. Ada
anak-anak yang memiliki daya imajinasi tinggi dan tidak jarang pula ada anak
yang tingkat imajinasinya lemah. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk
membangun imajinasi anak supaya tumbuh kembang anak bisa berjalan secara
optimal.
Kemampuan anak dalam berimajinasi tidak terlepas dari bagian
otak kanan yang mendukung kecerdasan anak. Pada usia balita, imajinasi juga
menjadi bagian penting dari tugas perkembangan. Ada banyak sekali manfaat
imajinasi anak, berikut rangkumannya.
- Menjadikan
anak cepat bersosialisasi dan berkomunikasi.
- Menjadikan
anak berpikir kreatif dan cepat menganalisa sesuatu.
- Membuat
anak lebih mandiri dan percaya diri.
- Memunculkan
minat dan bakat anak.
Bagaimana Cara
Menumbuhkan Imajinasi?
- Temani Anak Bermain
- Hindari Berlebihan Melarang Anak
- Beri Apresiasi yang Positif
- Ciptakan Suasana Rumah yang Aman dan Menyenangkan