Monday, January 2, 2012

1 Januari: Tahun Baru Kristen

Scriptorium Berawal dari status Facebook suamiku, yang menuliskan,
"kalo biasanya kita sebut 1 Muharram sebagai Tahun Baru Islam, kenapa kita tidak mulai membiasakan diri menyebut 1 Januari sebagai Tahun Baru Kristen?"

Lantas aku jadi penasaran apa yang dimaksud dengan suamiku dengan statusnya --yang tentu menghadirkan komentar pro&kontra dari teman-teman Facebooknya-- tersebut?

Aku langsung mengetikkan keyword "kalender masehi" dan kebetulan di halaman pertama Google yang muncul adalah halaman Wikipedia http://id.wikipedia.org/wiki/Masehi. Berikut adalah rangkumannya:

"Kalender Masehi adalah kalender yang mulai digunakan oleh umat Kristen awal. Mereka berusaha menetapkan tahun kelahiran Yesus atau Isa sebagai tahun permulaan (tahun 1). Namun untuk penghitungan tahun dan bulan mereka mengambil kalender bangsa Romawi yang disebut kalender Julian. Kalender Julian lalu disempurnakan menjadi kalender Gregorian. Penanggalan ini kemudian digunakan secara luas di dunia untuk mempermudah komunikasi.

Kata Masehi (disingkat M) dan Sebelum Masehi (disingkat SM) berasal dari bahasa Arab (المسيح), yang berarti "yang membasuh," "mengusap" atau "membelai."

Dalam bahasa Inggris juga dikenal sebutan Common Era / CE (Era Umum) dan Before Common Era / BCE (Sebelum Era Umum) ketika ada penulis yang tidak ingin menggunakan nama tahun Kristen.

Awal tahun Masehi merujuk kepada tahun yang dianggap sebagai tahun kelahiran Nabi Isa Al-Masih karena itu kalender ini dinamakan menurut Yesus atau Masihiyah. Kebalikannya, istilah Sebelum Masehi (SM) merujuk pada masa sebelum tahun tersebut. Sebagian besar orang non-Kristen biasanya mempergunakan singkatan M dan SM ini tanpa merujuk kepada konotasi Kristen tersebut. Sistem penanggalan yang merujuk pada awal tahun Masehi ini mulai diadopsi di Eropa Barat selama abad ke-8. Penghitungan kalender ini dimulai oleh seorang biarawan bernama Dionysius Exiguus (atau "Denis Pendek") dan mula-mula dipergunakan untuk menghitung tanggal Paskah (Computus) berdasarkan tahun pendirian Roma."


Selengkapnya bisa dicari sendiri ya. Tapi yang jelas dari sini saja, memang sudah terlihat jelas fakta sejarahnya, bahwa kalender Masehi diciptakan oleh umat Kristen sebagai penanda kelahiran Yesus Kristus, meskipun masih ada kontroversi perihal waktu tepat kelahirannya. Belum lagi ada penolakan penggunaan nama Kristen dalam penamaan kalender Masehi di Inggris, menandakan bukti lengkap lekatnya suasana Kristiani dalam kalender Masehi ini. Maka sangat aneh, kalau ada orang yang menolak mengatakan 1 Januari = Tahun Baru Kristen.

Padahal kalau merujuk 1 Muharram, kita dapat dengan mudah mengatakan "Tahun Baru Islam" yang penanggalannya memang didasarkan pada prosesi hijrahnya Nabi Muhammad SAW. sehingga disebut juga kalender Hijriyah. Lantas, mengapa ada yang marah kalau menyebut 1 Januari = Tahun Baru Kristen? Aneh, sungguh aneh! Jawabannya aku rasa hanya satu, artinya yang marah ini buta terhadap sejarah dan dirinya sudah dikuasai sentimen anti-agama.

Wallahu'alam bish shawab.

1 comments:

aan said...

ada sdikit pendapat juga nih, copas dri tmn juga pat.
dsitu menjelaskan ya gak beda jauh dgn yg ipat tulis. mereka itu dr alikibar apaa gtu lupa..
tp klo klo berdasarkan buku itu harusnya sekarang itu 2016 bukan 2012. hehe

Post a Comment

Jangan Lupa Komentarnya Yah

 

Catatan Mami Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon. SEO improved by Apa Dong (dot) Web (dot) ID